Shutter speed (kecepatan rana), yaitu berapa lamanya
shutter terbuka., era fotografi digital dimana shutter speed merupakan lamanya
sensor "melihat" subyek yang akan diambil gambarnya.Shutter speed
diukur dalam detik - atau pada kebanyakan kasus digunakan dalam sepersekian
detik. Semakin besar penyebut atau pembagi, maka akan bertambah kecepatannya
(contoh : 1/1000 jauh lebih cepat dibandingkan 1/30). Jika Anda menggunakan
Slow Shutter Speed (lebih rendah dari 1/60) anda akan membutuhkan sebuah tripod
atau fitur-fitur seperti image-stabilization (kamera & lensa baru biasanya
memiliki fitur ini)Pengaturan Shutter speed yang tersedia di kamera biasanya
berupa kelipatan. Coba periksa pengaturan shutter speed pada kamera Anda, Anda
mungkin akan melihat beberapa bilangan seperti - 1/500, 1/250, 1/125, 1/60,
1/15, 1/8, dan seterusnya. Kelipatan pada pengaturan Shutter mudah diingat,
sama seperti prinsip aperture yang juga melipat gandakan (2x) jumlah cahaya
yang masuk. Beberapa kamera digital terdapat fitur yang memudahkan Anda untuk
memotret dengan shutter speed yang sangat lambat. Tidak ada pembagian detik
tetapi diukur dengan satuan detik yang bulat (contoh: 1 detik, 10 detik, 30
detik, dan lain-lain). Pengaturan ini digunakan pada kondisi ruang atau situasi
yang sangat gelap, atau ketika Anda memang sengaja membuat efek ketika merekam
pergerakan dari sebuah obyek. Beberapa kamera juga menyediakan fitur opsi
memotret dengan 'B' (atau yang sering disebut dengan Bulb). Mode bulb
memungkinkan seorang fotografer untuk tetap membuka shutter selama yang dia mau.
0 Responses
Langganan:
Posting Komentar (Atom)