still life ???

still life = alam benda


Fotografi Still Life merupakan pemotretan benda-benda mati yang tidak bergerak sendiri untuk suatu tujuan tertentu atau menciptakan sebuah karya foto dengan media benda mati, misalnya patung-patung, gelas minuman, boneka-boneka porselen, keramik, bahkan bunga-bunga yang ditata dalam vas dan benda-benda kecil lainnya, itu semua harus diupayakan agar tampil 'hidup' dan menawan. Untuk itu perlu dibantu terutama dengan tata penyinaran yang canggih (sophisticated lighting).
Meskipun yang menjadi objek pemotretan adalah benda-benda mati, memotretnya untuk menjadi sebuah foto yang baik dan mengandung seni tidaklah semudah yang kita bayangkan. Terlebih bila kita harus menjadikan benda mati tersebut menjadi "hidup" atau berisi. 
Prinsip utama dalam foto still life :
1. Mencoba untuk menampilkan sisi-sisi menariknya secara detail
2. Melakukan penyinaran yang baik
3. Menata objek sedemikian rupa dengan tambahan-tambahan aksesori yang baik.
Tambahan latar belakang atau sesuatu aksesori lain jika dikehendaki memang akan lebih membantu menjadikan sebuah benda biasa menjadi lebih menarik. Dengan dukungan pemikiran konsep pemotretan yang tepat maka cara apa pun yang dilakukannya pasti akan menjadikan suatu objek benda mati menjadi lebih baik dibandingkan dengan memotretnya tanpa konsep yang jelas.
Still Life dikategorikan :
Commercial Photography
Fine Art Photography
Commercial Photography :
Foto yang dibuat untuk keperluan komersil yang bertujuan mempromosikan suatu barang atau jasa atau agar foto yang dibuat mampu menjadi alat promosi yang baik dan berhasil (sesuai keinginan klien). 
Fine Art Photography :
Foto yang dibuat sebagai media berekspresi sang pemotretnya yang biasanya memiliki konsep yang sangat bebas
Kecenderungan dalam Still Life Photography :
- Mengambil foto
Memotret sesuatu objek yang ditemui dan sudah ada / freeze the moment
Membuat foto
Memotret sesuatu yang tidak ada menjadi ada, seperti dalam hal pemilihan objek, properti, tata cahaya, komposisi serta harus memiliki konsep dan desain yang matang
Membuat foto still life bukan sekadar menyalin atau memindahkan objek ke dalam film dengan cara seadanya. Karena bila seperti itu yang dilakukan, namanya adalah mendokumentasikan.
Konsep dalam foto stil life itu sendiri dapat ditampilkan dengan berbagai macam teknik, dari yang rumit dengan menggunakan efek-efek khusus hingga cara yang sederhana dengan lokasi di luar ruangan, atau dengan latar belakang suatu benda yang unik. Konsep adalah sesuatu yang sangat penting dalam menghasilkan foto, karena konsep merupakan jembatan atau media untuk menyampaikan bahwa gambar merupakan sarana berkomunikasi.  
Pada foto still life diperlukan suatu teknik pemotretan yang baik, apakah mengenai sudut pemotretan, pencahayaan atau hal-hal lain yang terkait dengan tujuan pencapaian hasil foto yang artistik dan mengandung seni. Karena itulah untuk menghasilkan sebuah foto still life yang baik perlu adanya teknik pemotretan yang baik pula
Pencahayaan sangat berperan dalam pemotretan still life, yaitu jatuhnya sinar terhadap objek yang kita potret.
Umumnya pemotretan still life dilakukan dengan menggunakan cahaya artifisial atau cahaya buatan.
 Atur jatuhnya sinar pada objek sedemikian rupa dengan cara memindah-mindahkannya atau menggeser, mengangkat, memutar objek sehingga ditemukan pencahayaan yang terbaik.
Inilah salah satu kemudahan memotret alam benda mati di mana untuk menentukan arah pencahayaan yang tepat pada objek
Hal yang perlu diperhatikan :
1.Objek yang akan di foto dan karakternya
2. Konsep pemotretan
3. Teknik yang digunakan
4.Lighting/pencahayaan         
5. Background dan asesoris Pada foto still life
kekuatan terletak pada konsepnya. Keberadaan alat yang sangat berpeluang dalam menentukan keberhasilan sebuah pemotretan bukanlah segalanya.
Yang terpenting setelah bayangan konsep penyajian muncul, harus mampu mempertimbangkan secara tepat mengenai penggunaan peralatannya.
Kenali dan maksimalkan kelebihan peralatan yang digunakan.
Dalam foto still life apabila mampu menggabungkan konsep teknik dengan konsep seni, maka sebuah benda mati yang tak pernah diperhatikan orang yang mungkin juga sering hanya dibuang, bisa menjadi sesuatu yang dilirik bahkan mungkin dilihat serta diminati orang ketika sudah ditampilkan dalam bentuk sebuah foto yang baik dan mengandung nilai seni.

0 Responses