Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya.
Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya.
Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu
peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi, sistem lensa membentuk gambar
pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan
memancarkan elektron ke lempeng sasaran
bila terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran elektron itu diperlakukan
secara elektronik. Dikenal banyak jenis
kamera potret.
Sistem lensa
Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa
sebuah lensa tunggal yang terbuat dariplastik atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam suatu silinder logam.
Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka f, atau bukaan
relatifnya. Makin rendah angka f ini, makin besar bukaannya atau makin kecil tingkat
penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma. Bukaan relatif
diatur oleh suatu diafragma. Untuk kamera SLR,
lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragma yang mengatur banyaknya
cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer.
Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh
rentang nilai F yang dapat digunakan.
Disamping lensa biasa, dikenal juga lensa
sudut lebar (wide
lens), lensa
sudut kecil (tele
lens), dan lensa
variabel (variable
lens, atau oleh kalangan
awam disebut dengan istilah lensa zoom.
Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil
daripada lensa biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang
digunakan. Untuk film 35 milimeter, lensa 35 milimeter
akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan disebut
lensa telefoto.
Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil
daripada lensa biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang
digunakan. Untuk film 35 milimeter, lensa 35 milimeter
akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan disebut
lensa telefoto.
Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan
mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akan memfokuskan
cahaya sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensa dikelompokkan
sesuai panjang focal length (jarak antara kedua lensa).
Focal lenght memengaruhi besar
komposisi gambar yang mampu dihasilkan. Dalam masyarakat umum, lebih dikenal
dengan istilah zoom.